Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Switch Dan Router

SWITCH  Switch adalah Sebuah Networking Device yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa node dalam jaringan namun memiliki fungsi lain yaitu sebagai pencegah Collision dengan cara memberi jalur aliran data masing-masing sesuai Port / Collision Domain. Jadi, jika menggunakan Switch setiap Client dapat melakukan Komunikasi data tanpa adanya masalah Collision (Tabrakan) Data.    Jika beberapa komputer mengirimkan data secara bersamaan, data tersebut akan bertabrakan sehingga setiap komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut tidak dapat menerima paket data dari hub dengan normal. Namun, ketika data yang dikirimkan oleh komputer menggunakan switch, switch hanya mengirimkan data ke komputer yang ditentukan sebagai penerima data, tanpa mengirimkan data tersebut ke komputer lainnya dalam jaringan. Hal ini akan meningkatkan kecepatan transfer data antar komputer dan switch dalam jaringan tersebut tanpa takut akan terjadinya tabrakan dan memungkinkan terjadinya

Tutorial Konfigurasi Mikrotik

Tutorial Konfigurasi Mikrotik Mengkoneksikan Router Mikrotik Dengan Hp Login Hotspot Dan Management User Dalam kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial mengkoneksikan router mikrotik dengan hotspot dari hp, agar terkoneksi maka kita harus login hotspot. Dalam tutorial ini saya akan menggunakan Ethernet  1, dimana ether1 akan menerima koneksi internet setelah kita login hotspot dan kita akan management user hotspot. Simak berikut tutorialnya.   Nyalan terlebih dahulu interfaces wlan1 caranya: interface >> wlan1 >> klik tanda centang 2.                 kemudian tambahkan ip addres pada ether1 caranya: IP >> Address >> klik + >> pilih ether1 lalu isi ip           Tambahkan security profil sebelum kita koneksikan dengan hotspot cara: Wireless >> security profil >> klik tanda + >> isikan key sesuai dengan key hospot yang akan di koneksikan. 4.                 Lalu kita akan menkoneksik

DHCP CLIENT & DHCP SERVER

Pengertian atau Penjelasan Dhcp Server dan Dhcp Client DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Procotol, untuk yang baru saja belajar membuat atau mengenal jaringan secara teori maupun praktek akan banyak sekali pertanyaan-pertanyaan dari diri pribadi guna mengetahui, mendapatkan informasi sejelas mungkin. Dynamic Host Configuration Protocol atau yang sering disingkat DHCP merupakan protokol client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan secara otomatis. Alasan mengapa banyak yang menerapkan DHCP adalah kemudahannya dalam pemberian alamat IP kepada komputer client/ perangkat jaringan (walau dalam jumlah yang banyak) secara otomatis. Jadi kita tidak perlu memberikan alamat IP secara manual kepada setiap komputer satu per satu. DHCP server tidak hanya memberikan alamat IP saja, tetapi juga memberikan netmask, host name, domain name, Dns dan alamat gatewaynya juga. Selain itu, DHCP server juga

Analisis Video: The Dawn of The Net

Di dalam video tersebut, pertama kali yang ditampilkan adalah TCP Packet, ICMP Ping Packet, UDP Packet, The Router, Ping of Death, dan The Router Switch yang merupakan atau berperan sebagai ‘aktor’ utama. Berikut penjelasan dari masing-masing aktor: TCP Packet: TCP/IP merupakan sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggung jawab atas bagian – bagian tertentu dalam komunikasi data dan melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada jaringan. TCP bertugas untuk membangun komunikasi proses to proses yang bersifat reliabel dan full duflex. TCP bersifat reliable karena menggunakan mekanisme acknowledgment (implementasi stop and wait flow control). TCP packet ialah protocol yang terdiri dari sub protokol yang beroperasi pada lapisan yang berbeda. TCP packet juga merupakan standar protokol internet. ICMP Ping Packet: (Internet Control Message Protocol) adalah protokol yang mendampingi protokol IP yang bersifat no error-reporting dan error-corecting mechanism. Pesan ICMP dibagi d

Pengertian dan Fungsi NAT (Network Address Translation) pada jaringan komputer

NAT (Network Address Translation) adalah adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP public. Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada jaringan local dapat mengakses IP public pada jaringan WAN. NAT mentranslasikan alamat IP private untuk dapat mengakses alamat host diinternat dengan menggunakan alamat IP public pada jaringan tersebut. Tanpa hal tersebut(NAT) tidaka mungkin IP private pada jaringan local bisa mengakses internet. Apa Fungsi dari NAT (Network Address Translation) pada jaringan komputer? NAT (Network Address Translation) pada jaringan komputer berfungsi sebagai translasi alamat IP public ke alamat IP private atau sebaliknya sehingga dengan adanya NAT ini setiap komputer pada jaringan LAN dapat mengakses internet dengan mudah. Kita tahu bahwa alamat IP Public didunia ini

Pengertian Routing Protokol

Protokol routing merupakan aturan yang mempertukarkan informasi routing yang nantinya akan membentuk tabel routing sedangkan routing adalah aksi pengiriman-pengiriman paket data berdasarkan tabel routing tadi. Semua routing protokol bertujuan mencari rute tersingkat untuk mencapai tujuan. Dan masing-masing protokol mempunyai cara dan metodenya sendiri-sendiri. Secara garis besar, routing protokol dibagi menjadi Interior Routing Protocol dan Exterior Routing Protocol. Interior Routing Protocol Sesuai namanya, interior berarti bagian dalam. Dan interior routing protocol digunakan dalam sebuah network yang dinamakan autonomus systems (AS) . AS dapat diartikan sebagai sebuah network (bisa besar atau pun kecil) yang berada dalam satu kendali teknik. AS bisa terdiri dari beberapa sub network yang masing-masingnya mempunyai gateway untuk saling berhubungan. Interior routing protocol mempunyai beberapa macam implemantasi protokol, yaitu : RIP (Routing Informati

Pengertian,Fungsi Dari DNS (Domain Name System)

Suatu host pada jaringan Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) harus memiliki alamat IP agar dapat diakses. Alamat IP yang digunakan sekarang (IP versi 4) dibentuk dalam format angka long integer 32-bit yang dikelompokkan menjadi empat kelompok (untuk setiap kelompoknya masing-masing terdiri dari 8 bit). Bila dalam suatu jaringan TCP/IP memiliki banyak sekali host, maka tidak mudah bagi manusia untuk mengingat alamat-alamat IP yang ada (tentu saja bagi komputer hal ini bukan menjadi masalah). Karena itulah alamat-alamat IP tersebut perlu dipetakan menjadi nama yang dapat diingat manusia secara mudah dengan menggunakan DNS. Misalnya seperti IP Address 222.124.194.11 yang dipetakan menjadi www. unsri.ac.id sehingga lebih mudah diingat. Dalam teknologi internet sekarang ini, DNS pun merupakan jantung yang sangat berperan penting. Setiap kali kita meggunakan internet dalam kegiatan kita sehari-hari, maka setiap kali itu pula secara tidak langsu

Pengertian Topologi Jaringan Dan Macam-Macam Topologi Jaringan

Pengertian topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. ada banyak macam topologi seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan tree yang akan dibahas di blog ini. Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer   1. Topologi Ring Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 da