Langsung ke konten utama

Tutorial Konfigurasi Access Point D-Link (2640B)



Untuk postingan ini saya akan menjelaskan cara mengatasi masalah sering Disconnect nya modem wireless D-Link 2640B.
Pertama-tama siapkan dulu perangkatnya laptop/komputer, access point D-Link, dan kabel LAN. Nah, sekarang mari jelaskan step by step.

  1. langkah pertama, coba sobat ketikkan 192.168.1.1 di browser sobat untuk masuk kedalam webUI / software bawaan D-Link 2640 B nya.
  2. setelah itu sobat akan masuk kedalam form log in nya. seperti ini :1
  3. langkah berikutnya sobat cek terlebih dahulu STATUS System Info nya apakah Firmware version DSL 2640 b nya sudah versi 1.00 ? seperti ini :2
  4. bila langkah diatas telah sobat lakukan, maka sobat hanya perlu setting ulang modem wireless nya, sobat bisa meminta teman yang ahli atau bisa langsung ke pihak provider langganan sobat, misal kalau speedy sobat bisa langsung telf ke operator speedy atau bisa juga sobat lakukan sendiri, caranya :
  5. setelah sobat masuk ke webUI DSL-2640 B nya masuk ke setup wizard nya,3
  6. klik settup wizard. maka akan muncul tampilan seperti ini :4
  7. klik aja next, sehingga akan muncul tampilan untuk log on lagi: sobat masuk aja, pakai user admin beserta password nya :
  8. terus kembali ke setup wizard sehingga muncul lagi layar no 1 dan no 2 untuk konfirmasi, klik next, sehingga tampilannya menjadi :






    5
  9. bila sobat ingin merubah passwordnya maka tinggal sobat masukkan password yang di inginkan sobat, tapi bila tetap memakai user admin dengan passwordnya juga admin, skip aja. muncul tampilan pengaturan waktu, kaya gini :


    6
  10. klik next bila sudah sobat setting  waktu nya : terus muncul tampilan Setup Internet Connection nya, seperti ini : (setting  ini harus benar, kalau salah tetep ga bakal bisa konek ke internet), jadi hati-hati.
    7
    keterangan : pilih provider sesuai yang digunakan sobat, misal telkom. VPI dan VCI setiap daerah berbeda, jadi lebih baik tanya langsung ke provider nya. kalau untuk daerah bogor biasanya pilih yang 0/35.
  11. isi username dan password yang diberikan provider sobat. setelah itu next aja. muncul tampilan configure wireless nya, seperti ini :
    8
  12. centang Enable your wireless network nya, supaya dapat menggunakan sinyal wireless nya, atau HOTSPOT.
  13. untuk Security level nya pilih WPA-PSK saja, supaya lebih mudah. ketikkan password untuk sistem wireless sobat, jadi ga semua orang bisa menggunakan HOT SPOT sesukanya.
  14. nah, tampilan terakhir adalah informasi tentang apa yang sudah sobat isi dari awal. kaya gini:
    9
  15. Restart deh modem DSL-2640B.
untuk setting network connection di komputernya, sobat bisa cari di GOOGLE. OKE
Semoga bermanfaat…
Source :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Signal Strength, Signal To Noise, dan Noise Floor

1. Kuat Sinyal ( Signal Strength ) Kualitas sinyal menentukan handal tidaknya suatu WIFI . Semakin kuat sinyal maka semakin baik dan handal konektivitasnya . Sinyal pada WIFI ditunjukan dengan besaran dBm, yaitu satuan level daya dengan referensi daya 1mW = 1 - 3 Watt. Rentang kuat sinyal pada WIFI yaitu antara -10 dBm sampai kurang lebih -99 dBm, dimana semakin nilainya mendekati positif maka semakin besar kuat sinyalnya . Kuat sinyal dapat dikategorikan berdasarkan kualitasnya sebagai berikut : a. Excellent ( Green ) =  -57 to -10 dBm ( 75 - 100% ) b. Good ( Green ) = -75 to -58 dBm ( 40 - 74% ) c. Fair ( Yellow ) = -85 to -76 dBM ( 20 - 39% ) d. Poor ( Red ) = -95 to -86 dBm ( 0 - 19% ) 2. Signal to Noise Ratio ( SNR ) Sebuah sambungan nirkabel yang menggunakan frekuensi tertentu akan menerima apapun yang ditransmisikan, ditambah lagi kebisingan ( gangguan ) di sekitar perangkat . Jika kekuatan transmisi secara signifikan lebih kuat

Pembahasan Soal UKK Mikrotik Paket2 Tahun 2017/2018

 SOAL/TUGAS Dalam kegiatan uji kompetensi ini anda bertindak sebagai Teknisi Jaringan. Tugas anda sebagai seorang Teknisi Jaringan adalah merancang bangun dan mengkonfigurasi sebuah Wifi Router berfungsi sebagai Gateway Internet , Web Proxy, DHCP Server dan Firewall, kemudian internet tersebut di share ke client melalui jalur kabel dan wireless. Dengan Opsi konfigurasi sebagai berikut: Konfigurasi Wifi Router Sistem operasi  = Mikrotik RouterOS DNS                  = Sesuai dengan DNS yang diberikan ISP NTP                  = Yes WebProxy         = Yes Cache Administrator = nama_peserta@sekolah.sch.id Ether1: IP Ether1  = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP Gateway    = Sesuai dengan IP yang diberikan oleh ISP Ether2: Terhubung dengan kabel ke switch dan PC IP Ether2         = 192.168.100.1/24 DHCP Pool     = 192.168.100.2-192.168.100.100 STATIC DNS  = ketika akses ke http:// mikrotik.com dialihkan ke website http://bnsp-indonesia.

Analisis Video: The Dawn of The Net

Di dalam video tersebut, pertama kali yang ditampilkan adalah TCP Packet, ICMP Ping Packet, UDP Packet, The Router, Ping of Death, dan The Router Switch yang merupakan atau berperan sebagai ‘aktor’ utama. Berikut penjelasan dari masing-masing aktor: TCP Packet: TCP/IP merupakan sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggung jawab atas bagian – bagian tertentu dalam komunikasi data dan melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada jaringan. TCP bertugas untuk membangun komunikasi proses to proses yang bersifat reliabel dan full duflex. TCP bersifat reliable karena menggunakan mekanisme acknowledgment (implementasi stop and wait flow control). TCP packet ialah protocol yang terdiri dari sub protokol yang beroperasi pada lapisan yang berbeda. TCP packet juga merupakan standar protokol internet. ICMP Ping Packet: (Internet Control Message Protocol) adalah protokol yang mendampingi protokol IP yang bersifat no error-reporting dan error-corecting mechanism. Pesan ICMP dibagi d